Selasa, 21 April 2009

Analisis Puisi ( 8 )

BAHASA INDONESIA
PUISI
Nama : Hari/ Tanggal :
Kelas/ No. Absen :
Kepergianmu
Air matamu mengiris hatiku haluskuusapkan telapak tanganku ke wajahmu yang pucatterlihat ketakutan kehilangan akan nafasmunafasmu yang mengalir dalam nafaskuKubelai rambutmu dengan kelembutan angin malamterasa getaran menyatu diujung jari-jaritak kuasa menahan gejolak kasihlimpahan nuansa kejora malam yang tak bertepiTak akan kutinggalkan hatimu yang manangis pilutelah terpatri janji pada kedalaman nuraniakan ikut menyatu kegalauan kasih dalam deritameski kekuatan malam hendak meragas
1. Tentukan citraan puisi di atas!
2. Tentukan Efoni dan Kakofoni puisi tersebut!
3. Tentukan pesan moral/ tema puisi di atas!
Undangan Seorang Ibu bernama Pertiwi
Aku ingin mengundangmu
Datang kerumahku yang besar
Tapi akau malu
Rumahku penuh dengan tikus dan kecoa
Tiada tempat tersisa
Dari teras sampai dapur
Dari langit-langit sampai kolong ranjang
Rumahku penuh dengan tikus dan kecoa

Aku ingin mengundangmu datang ke rumahku
Dan memamerkan semua semuanya padamu
Tapi aku tak berdaya
Malu dan putus asa mencengkeramku
Sebab harta itu hampir terkuras habis
Oleh tikus dan kecoa itu
Yang adalah anak-anakku
Anak-anakku
Anak-anakku……
Oleh: Popy Donggo Hutagalung.
1. Tentukan citraan puisi tersebut!
2. Tentukan pemakaian gaya bahasa pada puisis tersebut!
3. Tentukan tema/ pesan moral puis tersebut!

Seekor Capung dan Seekor Ikan
seekor capung
terbang atas kolam
memetik biuh
menerkam gelombang
memandang ikan bermandi ombak
“alangkah bahagia hidup di kolam”

seekor ikan
menatap langit
ditangkapnya sinar mentari
direguknya angin
memandang capung berkilau cahaya
“alangkah bahagia hidup di langit”
(des.96)
Dorothea Rosa Herliany
1. Tentukan citraan puisi di atas!
2. Tentukan Efoni dan Kakofoni puisi tersebut!
3. Tentukan tema atau peasan moral puisi di atas!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar